Sementara para pejabat Google mengelu-elukan Google+, Mark Zuckerberg melihat jejaring sosial tersebut sebagai Facebook versi mini milik Google.
Itulah yang disampaikan Zuckerberg dalam sebuah interview dengan Charlie Rose dari acara TV PBS. Saat Rose bertanya padanya, apakah nantinya Facebook akan bersaing dalam perang platform dengan Google, Apple dan Amazon dalam 10 tahun ke depan, Zuckerberg mengatakan Facebook melihat Apple dan Amazon lebih sebagai mitra, sementara Google diakuinya sebagai rival.
"Orang senang berbicara tentang perang. Ada banyak cara untuk membuat perusahaan-perusahaan itu bekerja sama. Ada kompetisi nyata di sana, tapi saya rasa ini tidak akan menjadi jenis situasi di mana ada perusahaan yang menang di semua bidang," ujarnya seperti dilansir PC World dan dikutip detikNET,
"Google dalam beberapa hal lebih kompetitif dan tentu saja berupaya membangun Facebook versi mini mereka," jelasnya. Ditambahkannya, ketika melihat Amazon dan Apple, dirinya melihat perusahaan yang sangat selaras dengan Facebook.
Chief Operating Officer Facebook Sheril Sandberg yang juga turut dalam sesi wawancara ini mengatakan perusahaan mereka memiliki strategi kemitraan besar yang berkisar di ranah penyediaan teknologi sosial bagi perusahaan atau media teknologi lain.
"Kami fokus melakukan satu hal yang sangat baik. Banyak perusahaan lain yang melakukan banyak hal berbeda. Sementara kami, seiring pertumbuhan kami, hanya melakukan satu hal," kata Sandberg.
Raksasa internet Google sendiri mulai serius menceburkan diri di ranah jejaring sosial mulai tahun ini. Google+ yang dirilis pada Juni silam, merupakan inisiatif yang dirancang untuk memperkuat posisi Google di pasar jejaring sosial. Melalui jejaring sosial ini Google juga menyediakan berbagai perangkat yang menyatukan semua produknya.
Itulah yang disampaikan Zuckerberg dalam sebuah interview dengan Charlie Rose dari acara TV PBS. Saat Rose bertanya padanya, apakah nantinya Facebook akan bersaing dalam perang platform dengan Google, Apple dan Amazon dalam 10 tahun ke depan, Zuckerberg mengatakan Facebook melihat Apple dan Amazon lebih sebagai mitra, sementara Google diakuinya sebagai rival.
"Orang senang berbicara tentang perang. Ada banyak cara untuk membuat perusahaan-perusahaan itu bekerja sama. Ada kompetisi nyata di sana, tapi saya rasa ini tidak akan menjadi jenis situasi di mana ada perusahaan yang menang di semua bidang," ujarnya seperti dilansir PC World dan dikutip detikNET,"Google dalam beberapa hal lebih kompetitif dan tentu saja berupaya membangun Facebook versi mini mereka," jelasnya. Ditambahkannya, ketika melihat Amazon dan Apple, dirinya melihat perusahaan yang sangat selaras dengan Facebook.
Chief Operating Officer Facebook Sheril Sandberg yang juga turut dalam sesi wawancara ini mengatakan perusahaan mereka memiliki strategi kemitraan besar yang berkisar di ranah penyediaan teknologi sosial bagi perusahaan atau media teknologi lain.
"Kami fokus melakukan satu hal yang sangat baik. Banyak perusahaan lain yang melakukan banyak hal berbeda. Sementara kami, seiring pertumbuhan kami, hanya melakukan satu hal," kata Sandberg.
Raksasa internet Google sendiri mulai serius menceburkan diri di ranah jejaring sosial mulai tahun ini. Google+ yang dirilis pada Juni silam, merupakan inisiatif yang dirancang untuk memperkuat posisi Google di pasar jejaring sosial. Melalui jejaring sosial ini Google juga menyediakan berbagai perangkat yang menyatukan semua produknya.
Detikinet
