June 22, 2013

Beberapa Fakta Kelam Tentang Columbus dan Amerika

Mungkin beberapa dari antara kita sudah tahu soal fakta sejarah asli mengenai Columbus, tokoh yang selalu disebut sebagai penemu Amerika. Sudah saatnya kita meluruskan sejarah, dan semoga pelajaran di sekolah tidak lagi mengajarkan fakta yang salah kaprah.

Ada banyak fakta mengejutkan ketika para penulis dan peneliti sejarah menguak Columbus. Rasa penasaran ini berdasar kenyataan, bahwa setiap tahun ada satu hari khusus yang disebut "Columbus Day" sebagai peringatan atas jasanya jadi penemu Benua Amerika. 

 
 
Kita di Indonesia memang tidak terkena dampaknya secara langsung, namun pemahaman yang diterima dalam ranah pendidikan formal - betapa hebatnya Columbus - tentu akan mengaburkan kebenaran. Semoga guru-guru dan mungkin sebagai murid, tidak menelan mentah-mentah isi teks pelajaran sejarah tentang Columbus.
 
Semoga beberapa fakta di bawah ini bisa membuka mata kita dan mengerti betul kebenaran suatu sejarah.  Kami juga melampirkan link-link di bagian akhir tulisan, bila kamu ingin meneliti lebih jauh.

1. Tahukah kamu apa alasan sebenarnya Columbus pergi berlayar?

Columbus memperkosa putri salah satu bangsawan Spanyol yang masih berusia 13 tahun. Pengadilan tidak bisa memutuskan ia harus dihukum mati, sehingga akhirnya Ratu Isabella mengirimnya dalam misi mencari benua baru (saat itu tujuan utama adalah mencari India) dan dengan harapan, Columbus tidak akan bisa pulang kembali.

2. Jurnal Columbus
Saat akhirnya Columbus mendarat pertama kali di Benua Biru Amerika,  ia masih mengira inilah tanah India. Saat itu para penduduk asli menyambut Columbus dengan gembira. Namun, sebaliknya apa yang ditulis Columbus dalam jurnalnya?

"Mereka membawakam kami burung beo, bola kapas dan tombak dan banyak hal lainnya sebagai hadiah.  Mereka rela memperdagangkan segala yang mereka miliki ... Mereka tidak memanggul senjata, padahal saya menunjukkan pedang. Mereka tidak memiliki besi. Tombak mereka terbuat dari tebu ... Mereka akan dengan mudah kami taklukan menjadi budak.... Dengan lima puluh orang saja, kita bisa menundukkan mereka semua dan membuat mereka melakukan apapun yang kita inginkan. "

Columbus juga menulis, "Saya percaya bahwa mereka akan dengan mudah menjadi orang Kristen buatan, karena sepertinya mereka tidak beragama."

Dalam catatan hariannya, Columbus mengakui bahwa saat ia tiba di Hindia (ia saat itu masih percaya telah menemukan India, bukan Amerika), ia menyiksa penduduk pribumi, menggantung, mencambuknya, hanya demi satu informasi penting:  di mana ada emas?

Helen Ellerbe, dalam "The Dark Side of Christian History" (hal. 86-88)menggambarkan keberingasan Columbus. Selain menyiksa, ia juga sering memperkosa perempuan-perempuan pribumi lalu mencambuk mereka demi kesenangan belaka.

Koloni yang dibawa Columbus pada pelayaran berikutnya (1496) diklaim bertanggungjawab atas kematian 34 juta penduduk asli Amerika. Nah, kini apakah masih pantas  Columbus disebut tokoh besar penemu Amerika, diperingati seluas dunia dengan "Columbus Day"? Setelah mengetahui fakta kekejaman dirinya?

Sumber:
hiphopwired
totems-poles
Baca selengkapnya >>>>>

June 17, 2013

Mungkinkah " Gliese " Jadi Pengganti Bumi Dimasa Depan?

Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan disinyalis telah menemukan planet yang mirip dengan bumi dan diperkirakan dapat dihuni oleh manusia, yaitu Gliese 581. Berikut rangkuman lima fakta tentang Gliese 581:


1. Gliese 581 c

Gliese 581 merupakan nama dari sistem tata surya yang terletak di area rasi bintang Libra. Gliese 581 merupakan bintang ke 581 dalam urutan katalog Gliese, yang diterbitkan pada tahun 1969 dan kemudian diperbaharui oleh Gliese dan Jahreiss pada tahun 1991.

Dalam area Gliese 581, terdapat planet Gliese 581 c yang juga disebut HO Librae c, Wolf 562 c, atau HIP 74995 c. Planet Gliese 581 c ini mengorbit pada Gliese 581, dan diperkirakan planet ini layak dihuni oleh manusia, serta diperkirakan juga terdapat air di permukaan planetnya.
2. Keadaan Gliese 581 c

Menurut para ahli, diperkirakan temperatur planet  Gliese 581 c ini berkisar 00 – 400C yang diperkirakan dapat dihuni oleh manusia. Massa planet ini sekitar 5 kali massa Bumi, walaupun planet ini merupakan planet terkecil di wilayah Gliese 581.

Para ahli menyatakan bahwa areal permukaan planet ini bertekstur bebatuan dan memiliki gravitasi dua kali lebih kuat daripada gravitasi bumi. Sistem tata surya Gliese 581 diperkirakan telah berusia 4,3 miliar tahun.
3. Tanda-Tanda Kehidupan

Para ahli menyatakan belum bisa mengetahui apakah planet Gliese 581 c ini telah berpenghuni atau tidak. Para ahli masih melakukan penelitian tentang tanda-tanda kehidupan di planet tersebut.

Para ahli sangat ingin mengirimkan satelit penelitian menuju area Gliese 581, namun menurut Dimitar Sasselov dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics menyatakan bahwa perlu 20 tahun cahaya untuk mencapai area Gliese 581 tersebut.


4. Orbit Gliese 581 c

Gliese 581 c diperkirakan berada pada zona layak huni karena diprediksi terdapat air dalam bentuk cair. Jarak Gliese 581 c terhadap bintang utamanya (pusat tata surya) hanya berjarak 11 juta Km, dan bumi berjarak 150 Km terhadap Matahari.

Hal tersebut menjadikan periode orbit Gliese 581 c hanya selama 13 hari di Bumi atau dapat diartikan; satu tahun di Gliese 581 c sama dengan 13 hari di Bumi.
5. Gliese 581
Planet Gliese 581 c ini ditemukan oleh tim Stephan Udry dari Observatorium Jenewa, Swiss dengan menggunakan HARPS yang dipasang pada teleskop 3,6 meter di European Southern Observatory, La Silla, Cile.

Pusat tata surya Gliese 581 ini berukuran lebih kecil, lebih dingin, dan pancaran cahanya tidak sehebat Matahari. Dalam sistem tata surya Gliese 581 ini terdapat tiga planet yang mengelilinginya, yaitu planet Gliese 581 c yang mirip dengan bumi, planet kedua yang besarnya 15 kali berat bumi dan planet ketiga yang beratnya delapan kali berat bumi.







Sumber:
republika
Baca selengkapnya >>>>>

June 16, 2013

10 Fenomena Bintang yang Menakjubkan

1. Garis X-ray Di Supernova Tycho
Gambar ini berasal dari Observasi Chandra yang sangat mendalam dari sisa-sisa super Tycho. X-ray bertenaga rendah (warna merah) memperluas puing-puing ledakan. Sedangkan X-ray warna Biru menunjukkan gelombang ledakan. Supernova seperti ini tidak pernah dilihat sebelumnya.

2. Supernova Casseopia A
Gambar ini menyajikan komposit sinar-X dari Chandra (merah, hijau, dan biru) dan data optik dari Hubble (emas) dari Cassiopeia A, sisa-sisa bintang raksasa yang meledak dalam supernova.
Inset : Sebuah guntingan dari interior bintang neutron, dimana kepadatan meningkat dari kerak (oranye) ke inti (merah) dan akhirnya ke wilayah di mana “superfluida” ada (bola merah dalam). 

3. Supernova Sharpnell di Dalam Meteroit 
Gambar ini menggabungkan data yang diambil dalam sinar-X. Nicolas Dhaupas, dai Univeritas Chicago, telah menganalisa kejadian ini dan memperkirakan bintang ini sudah berumur 4,5 miliar tahun. 

4. Bintang Baru Terbentuk 
Dalam gambar ini terlihat, partikel-partikel gas dari bintang yang sudah meledak, kembali bersatu membentuk sebuah bintang yang baru. 

5. Inti Bintang yang Hilang
Gambar ini diambil dari teleskop Hubble Tahun 2004, dan ada keanehan, yaitu bintang ini tidak memiliki inti sehinggan berbentuk seperti cincin 

6. Meledaknya Perut Sebuah Bintang 
Team Astronomi dari Universitas Collorado meneliti hubungan antara bintang yang berbentuk cincin dengan Supernova 1987A. 

7. Bintang Melepas Peluru Kosmik 
Dalam gambar dapat dilihat ada peluru kosmis terlepas dari sebuah bintang yang meledak. 

8. Bangkai Bintang Tersapu Angin
Sebuah gambar baru dari sinar-X Chandra NASA Observatory dan Spitzer Space Telescope menunjukkan debu dari sisa-sisa bintang runtuh.
Gambar komposit G54.1 0,3 menunjukkan sinar-X dari Chandra dengan warna biru, dan data dari Spitzer dalam warna hijau (panjang gelombang lebih pendek inframerah) dan merah-kuning (lagi panjang gelombang inframerah). 
Para ilmuwan berpikir bahwa pulsar (sumber putih di tengah) sedang tersapu oleh angin yang memanas sisa debu supernova. 

9. Perbandingan Dua Ledakan 
Gambar kiri ledakan bintang besar, dan gambar kanan ledakan bintang kecil. Ledakan bintang kecil lebih simetris, sedangkan ledakan bintang besar tidak simetris (asimetris). 

10. Ledakan Stellar 
 
Kesan ini artis material di sekitar bintang baru-baru ini meledak, dikenal sebagai Supernova 1987A (atau SN 1987A), didasarkan pada pengamatan yang untuk pertama kalinya mengungkapkan tampilan tiga dimensi dari distribusi bahan diusir.
Baca selengkapnya >>>>>

June 10, 2013

Ikan Dayung Raksasa (Regalecus glesne)

Ikan dayung raksasa (Regalecus glesne) atau oarfish, yang selama ini misterius karena jarang dijumpai dalam kondisi hidup, kini berhasil direkam kamera di habitat aslinya.

Pakar biologi kelautan dari Lousiana State University, salah satunya Mark C Benfield, berhasil menangkap gambar ikan itu dengan kamera lewat kerja sama dari perusahaan pengeboran minyak lepas pantai di wilayah Teluk Meksiko.

Diberitakan Daily Mail, Minggu (9/6/2013), dengan peralatan perusahaan tersebut, ilmuwan berhasil mengobservasi ikan dayung lima kali selama observasi dari tahun 2008 hingga 2011.
Up close and personal: The LSU team observed the giant oarfish five times during their study off the Gulf of Mexico
Ikan dayung raksasa terungkap memiliki warna silver metalik.
Ikan dayung raksasa pertama kali dijumpai pada tahun 1772 oleh biolog asal Norwegia, Peter Ascanicus. Spesies ini juga disebut ikan raja herring, ikan dayung Pasifik, atau ikan pita. Bentuk ikan ini memang seperti pita, panjang dan ramping.

Ikan dayung yang direkam dalam video kali ini punya panjang 2,44 meter. Ikan dayung terpanjang yang pernah dijumpai punya panjang hampir 8 meter.

Seperti spesies cumi-cumi raksasa, ikan dayung raksasa juga banyak menginspirasi cerita tentang monster laut. Ilmuwan percaya, panjang spesies ini bisa mencapai 15,24 meter dengan berat 272 kg.

Ikan dayung jarang dijumpai hidup-hidup karena hidup di laut dalam pada kedalaman 200 meter hingga 1 km.
What a catch! Navy SEALs display a 23-foot giant oarfish found in 1996 on the beach in California
Ikan dayung raksasa sepanjang 7 meter yang terdampar di Califoria pada tahun 1996.
Tertangkapnya wujud ikan dayung lewat proyek SERPENT ini adalah sebuah keberhasilan. Hingga saat ini, tak banyak yang diketahui tentang fauna laut ini. Kebanyakan studi dilakukan saat ikan langka ini terdampar di pantai dan mati atau sekarat.

Oktober lalu, ikan dayung terdampar di wilayah Cabo San Lucas, panjangnya mencapai 4,5 meter.

Tahun 2006, ikan dayung lain juga terdampar di Santa Catalina Island, California. Doug Oudin, seorang harbormaster, berhasil menyelam bersama ikan dayung itu sebelum ikan mati. Ia mengungkap bahwa ikan dayung berwarna perak metalik dengan bintik berwarna biru kecoklatan.

Ikan dayung juga diketahui merupakan ikan buta. Ini wajar karena ikan ini hidup di laut dalam yang gelap gulita.

Ikan dayung raksasa juga pernah terdampar pada tahun 1901 di Newport Beach, California, memiliki panjang 6,7 meter. Ikan ini bergerak dengan meliukkan siripnya, sementara tubuhnya tetap lurus dan tak bergerak.

Keberhasilan ilmuwan menangkap ikan dayung hidup-hidup dan studinya dipublikasikan di Journal of Fish Biology.


Sumber : Daily Mail
Baca selengkapnya >>>>>

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

NEGARA-NEGARA YANG MELIHAT MY BLOG

free counters
 
Solusi Cerdas Copyright © 2012 Blogger Template Designed by Fuji Kalor